06 Agustus 2024

KEARIFAN LOKAL SENTRA ANYAMAN BAMBU DUSUN NGELO

Dusun Ngelo, Desa Puntukdoro, Magetan menyimpan potensi kearifan lokal yang sangat menarik dan sangat potensial untuk diberdayakan, yakni keahlian menganyam bambu. Dusun Ngelo sudah terkenal akan produksi anyaman bambunya, yang diwariskan secara turun temurun hingga kini. Di Dusun ini, masyarakat lihai dalam menganyam bambu menjadi berbagai jenis produk, mulai dari tas tenteng, wadah makanan (besek), caping, keranjang, topi, dan masih banyak lagi. Bahkan, Kamituwo Dusun Ngelo yakni Andik, mengungkapkan bahwa “90% ibu-ibu di sini (Dukuh Ngelo) itu mahir menganyam bambu, dan menjadikan kegiatan menganyam bambu menjadi pekerjaan sampingan selepas bekerja di sawah”.    Produk anyaman bambu dukuh Ngelo telah masyhur terkenal ke berbagai daerah, misalnya Goranggareng, bahkan hingga ke luar kota Magetan yakni di Ponorogo dan Madiun. Produk-produk karya rumah tangga Dusun Ngelo dijual secara kolektif melalui pengepul, dan dipasarkan hingga luar kota, dan dijadikan langganan sebab kualitas, kerapihan, dan estetikanya yang terkenal prima. Selain itu, tak jarang juga terdapat pesanan yang masuk dalam jumlah yang besar, dan meminta produk custom anyaman bambu.   Harapannya, Dukuh Ngelo kedepannya dapat mempertahankan kearifan lokal ini, serta dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, dalam rangka memperluas pasar dan memperbaiki pemasaran produk-produk anyaman bambu. Sebab, dengan kemahiran yang diwariskan turun temurun pada masyarakat setempat, ditambah dengan perencanaan pemasaran produk yang matang, bukan tidak mungkin bahwa beberapa tahun mendatang, Dukuh Ngelo akan menjadi sentra anyaman bambu yang berlevel nasional bahkan layak ekspor dan masuk ke pasar internasional.    Oleh: Hayfaza Nayottama, Mahasiswa KKN PPM UGM 2024
ACHMAD NUR HUDA (SEKRETARIS DESA)